Pengantar Tulisan Kisah-Kisah dalam Ramayana

Alam tak terkendali oleh adat. Alam lebih tinggi dari adat. Adat adalah bagian dari alam. Adat bersifat sementara. Alam langgeng, abadi. Alam tak tertaklukkan oleh adat. Dan, sesungguhnya sifat dasar manusia bersifat “alami”. Sifat dasar seorang bayi bukanlah produk suatu adat. Adat dan kebiasaan adalah pemberian masyarakat dimana dia lahir. Saat baru lahir, manusia tidak memiliki adat. Tidak berarti bahwa kita harus meninggalkan adat. Silakan ber”adat” dan ber “kebiasaan”, tetapi sadarlah bahwa jatidirimu melampaui segala kebiasaanmu. Manusia berada di atas adat. Adat diciptakan untuk menunjang kebidupannya, untuk meringankan bebannya, untuk dapat membuat hidupnya lebih nyaman. Saat ini, adat justru menjadi beban. Kebiasaan-kebiasaan yang sudah harus diubah masih dilestarikan atas nama …… Ah, sudah ya. *1 Vadan halaman 114

Mengapa menulis kisah-kisah dari Mahabarata, Srimad Bhagavatam dan tentang Ramayana. Ramayana adalah kisah epik pertama yang ada dalam sejarah manusia. Srimad Bhagavatam sangat menarik, seperti hadist, riwayat, dan ada legendanya. Sedangkan Mahabharata dikatakan sangat lengkap, apa yang tidak ada dalam Mahabharata tak ada dalam dunia ini.

Menurut seorang suci, Baca lebih lanjut