Waspadalah Bali!

Anand Krishna*

(Radar Bali, Senin 27 Juli 2009)

http://www.akcbali.org/index.php?option=com_content&view=article&id=222:waspadalah-bali&catid=15&Itemid=56

 

Bali pernah menjadi korban pemboman yang dilakukan oleh para penjahat berkedok agama, maka ia dapat memahami duka Jakarta, ketika hotel J.W.Marriott dan Ritz Carlton dibom pada tanggal 17 Juli yang lalu.

 

Kita semua berdoa, kita semua berharap bahwa kejadian serupa tak terulangi lagi. Tentunya doa dan harapan adalah kekuatan batin yang masih harus  ditunjang oleh kekuatan mental, emosional, intelektual, dan fisik. Berdoa dan berharap saja tidak cukup.

 

Apa yang terjadi di Jakarta, bisa saja terulang lagi, di Bali, atau di mana pun jua – bila kita terlena dan tidak waspada.

 

Seperti yang diyakini oleh Jenderal (Purn.) A. M. Hendropriyono dalam mempertahankan disertasi Doktoralnya yang berjudul “Terorisme dalam kajian Filsafat Analitika” (Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 25-07-2009), terorisme dimulai dari pikiran manusia. Baca lebih lanjut